Inilah kebiasaan yang menjadi fenomena umum di kalangan wanita. Keluar rumah dengan menggunakan parfum yang wanginya menjelajahi segala ruang. Sesuatu yang menjadikan laki-laki lebih tergoda karena umpan wewangian yang menghampirinya. Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam amat keras mamperingatkan masalah tersebut. Beliau Shallallahu’alaihi wassalam bersabda:
“Perempuan manapun yang menggunakan parfum, kemudian melewati suatu kaum agar mereka mencium bau wanginya, maka dia adalah seorang pezina”. (Hadits riwayat Ahmad; 4/ 418, Shahihul Jami’; 105)
Sebagian wanita melalaikan dan meremehkan masalah ini, sehingga dengan sembarangan mereka memakai parfum. Tak peduli di sampingnya ada sopir, pedagang, satpam, atau orang lain yang tak mustahil akan tergoda.
Dalam masalah ini, syari’at Islam amat keras. Perempuan yang telah terlanjur memakai parfum, jika hendak keluar rumah ia diwajibkan mandi terlebih dahulu seperti mandi janabat, meskipun tujuan keluarnya ke masjid.
Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam bersabda:
“Perempuan manapun yang memakai parfum, kemudian keluar ke masjid, (dengan tujuan) agar wanginya tercium orang lain, maka shalatnya tidak diterima sehingga ia mandi sebagaimana mandi jinabat”. (Hadits riwayat Ahmad; 2/ 444, Shahihul Jami’; 2073)
Setelah berbagai peringatan kita sampaikan, akhirnya kita hanya bisa mengadu kepada Allah Subhanahu wata’ala tentang para wanita yang memakai parfum dalam pesta dan berbagai pertemuan yang diselenggarakan.
Bahkan parfum yang wanginya menyengat hidung itu tak saja digunakan dalam waktu-waktu khusus, tetapi mereka gunakan di pasar-pasar, di kendaraan-kendaraan, dan di pertemuan-pertemuan umum, hingga di masjid-masjid pada malam-malam bulan suci Ramadhan.
Syari’at Islam memberikan batasan, bahwa parfum wanita muslimah adalah yang tampak warnanya dan tidak keras semerbak wanginya.
Kita memohon kepada Allah Subhanahu wata’ala, semoga Dia tidak murka kepada kita, dan semoga Dia tidak menghukum orang-orang shaleh baik laki-laki maupun perempuan, dengan sebab dosa orang-orang yang jahil (bodoh), dan semoga Dia menunjuki kita semua ke jalan yang lurus.
Sumber:
Syeikh Muhammad Bin Shaleh Al Munajjid. ”Dosa-dosa yang Dianggap Biasa”. 1426 H
seandainya neh,
si wanita ni punya masalah ama bau badannya,
trus dia pake parfum dengan tujuan mengurangi bau badannya, tapi bau parfum nya bisa tercium eloh orang2 disekeliling nya, apakah solatnya juga tdk akan diterima/ pezina?
makasih gan…
http://jasadh.wordpress.com/
Seorang muslimah dilarang memakai parfum sehingga tercium oleh orang-orang di sekelilingnya, namun begitu tidak baik juga membiarkan bau badan kita tercium oleh orang-orang di sekeliling kita karena hal ini mengganggu mereka. Sebaik-baik parfum bagi seorang wanita adalah air, yaitu dengan mandi. Dan Alhamdulillah sekarang ini kita dimudahkan dengan adanya produk-produk yang bisa menghilangkan bau badan tanpa bau wangi yang bisa tercium oleh orang-orang di sekeliling kita misalnya saja bedak untuk bau badan dan lain-lain.
Wallahu’alam
Salam Kenal, terima kasih informasi diatas yang sangat menarik dan bermanfaat. Dari http://rumahparfumkita.blogspot.com/